Salah satu konten dunia maya yang sangat pesat
perkembanganya adalah video content. Youtube menjadi pilihan utama bagi banyak
orang, mengingat kontenya sangat bervariasi. Dengan data statisktik > 1milyar pengguna, jumlah video conten
>150 juta dan > 300 jam video konten yang di upload setiap menitnya.
Youtube menjadi sangat fenomenal dan pilihan terbesar masyarakat global sebagai
search enggine ( setelah google). Youtube adalah merupakan fenomena unik bagi
dunia industri hiburan, sosial, edukasi, dan kebudayaan selama dasawarsa
terakhir.
Apa yg menarik dari youtube? Sederhana , yaitu video konten
dengan berbagai variasi .Setiap orang bisa mengupload berbagai macam video dan
hal yang menyebabkan youtube telah berubah dari sekedar video konten database, menjadi sosial media interaktif
berbasis video.Orang menyampaikan liputan
kejadian, berita, materi pengetahuan bahkan orasi melalui youtube,
kemudian di share kepada khalayak ramai.
Kehadiran youtube mempercepat penyebaran informasi da berita
, yang tertuang dalam formatvideo. Dengan pengembangan infrakstruktur jaringan
koneksi internet berbasis 3g ke arah 4g LTE ( up to 100mbps) .Youtube tidak
hanya mempercepat proses penyebaran berita dan informasi, namun juga menghadirkan
sensasi informasi melalui gambar video dan suara. Informasi berbasis video
merupakan revolusi dunia teknologi informasi dan menjadi fenomena sosial selama
dasawarsa terakhir.
Contoh dampak buruk youtube :
Trend di masa mendatang , Video comumunication
Apa yang menjadi trend selanjutnya ? Keberhasilan youtube
menunjukan bahwa masyarakat sangat menikmati kehadiran berita, sharing
informasi, dan sharing intertainment melalui video. Perkembangan teknologi
smartphone ikut meramaikan youtube dan membuat 40 persen pengguna youtube
mengakses video conten ini via smartphone.Sejumlah praktisi meramalkan bahwa
kondisi ini juga akan berimbas pada industri komunikasi , yaitu komunikasi
berbasis video dan smartphone/mobile .Keuntungan yang diperoleh bukan hanya
sensasi hiburan semata namun pada efesiensi dan efektifitas komunikasi.
Suara Muhammadiyah menghadirkan teknologi komunikasi
berbasis video ini( video confrence) juga bersifat mobile karena dapat
digunakan melalui perangkat note book atau tablet.Seperti apa produk layanan
suryanet ini? Dan bagaimana komperasinya dengan produk produk sejenis? Kita
akan ulas bahasanya berikut:
Analisa perbandingan
teknologi video communication
Beberapa fitur
dijadikan dasar bagi Video communication atau lebih dikenaldengan sebutan “video
confrence” adalah kebtuhan bandwidth ,Resolusi video , jumlah peserta dalam
confrence, fleksibilitas dan mobilitas perangkat pendukung, fitur2 aplikasi,
hingga biaya pengadaan dan operasional.
Kebutuhan Bandwidth
Teknologi video conference pada umumnya menggunakan
compression protokol h264, dan membutuhkan bandwidth minimal 512 kbps .Berbeda
dengan video conference kebanyakan suryanet menghadirkan compression protokol
SFDV , suatu protokol proprierty , dengan kebutuhan bandwidth mulai dari
128kbps resolusi QCIF terendah dibandingkan dengan video conference lainya.
Bahkan setelah komunikasi video berjalan, bandwidth cenderung menurun hingga di
bawah 50kbps
Resolusi Gambar Video
Secara umum , video conference memiliki sejumlah resolusi
gambar mulai dari QCIF (160x120), CIF ( 320x240) VGA ( 640x480), HD (1280x720)
hingga full HD ( 1920x1080) .QCIF menghadirkan gambar dengan resolusi maksimal
pula. Sementara HD atau full HD menghadirkn gambar dengan resolusi maksimal
(resolusi terbaik) , namun tentunya perlu didukung oleh bandwidth yang besar
dan meamadai.
Skype , sebagai program aplikasi video conference berbasis
internet yang paling umum menghadirkan
kemudahan melakukan video conference dengan resousi video QCIF hingga
VGA.Bandwidth yang dibutuhkan bervariasi, mulai dari 300 kbps hngga 1 mbps.Video
conference yang lain, khususnya yg berbasis hardware , mampu menghadirkan
resolusi video QCIFhingga hd , namun dengan bandwidth yang lebih besar, yaitu
antara 512kbps hingga 4 mbps, bagaimna dengan suryanet?
Berdasarkan pemantauan,Suryanet adalah salah satu dari
sedikt aplikasi video conferance yang sanggup memenuhi smua spesifikasi
resolusi, mulai dari QCIF hingga HD .Perbedaan utama adalah dari sisi bandwidth
, dimana suryanet membutuhkan bandwidth 128 kbps untuk QCIF dan < 1mbps
untuk hd.Untuk resolusi terbaik yaitu full hd, atau dikenal dengan nama
teleprence, suryanet membutuhkan bandwidth <2mbps, sementara produk video
conference lainya butuh bandwidth >4mbps.
Dari pengamatanhasil yang dicapai, ‘suryanet sanggup
menghadirkan video conference dengan kualitas gambar yang baik dan memadai ,
namun tetap mempertahankan bandwidth rendah . Berdasarkan hasil survey pengguna
video conference yang optimal para penggunanya adalah CIF (320x240) .Bandwidht
rendah (128- 256 kbps) namun menghasilkan gambar yang cukup jelas dan pengguna
merasa nyaman.Dengan bandwidht 512 kpbs , kita bisa melakukan “many to many”
conference dengan 4-5 pengguna , menggunakan resolusi CIF.
Jumlah peserta dalam
conference
Secara umum , skype dan google+ sanggup menghubungkan hingga
15 peserta dalam 1 conference. Sementara video conference lainya maksimal
hingga 64 peserta. Dari hasil pengujian Suryanet sanggup mengkoordinir video
conference hingga 100 peserta, dalam satu peserta.
Kebutuhan perangkat
video conference
Sejumlah video conference berbasis hardware, umumnya
mengajukan sistem video conference develper yang bersangkutan. Kondisi ini
menyebabkan harga sistem video conference terasa mahal dan sulit terjangkau
untuk kalangan pendidikan dan institusi yang memiliki kerterbatasan financial.
Skype dan suryanet mampu menjalankan video conferance dengan
menggunakan perangkat komputer dengan OS Windows ;notebook , tablet dan pc
desktop yang eksis dan tidak perlu perlengkapan yang khusus. Dengan
perkembangan teknologi laptop dan tablet yang semakin mobile , maka menggunkan
kedua jenis video conference ini akan memberikan kemudahan,
fleksibilitas,mobilitas, dan biaya sistem yang efesien dan hemat bagi
penggunanya
Kelengkapan Fitur
Video Conference
Salah satu kelebihan skype adalah kemudahan dan
kesederhanaan sistem dalam melakukan video conference.Namun kondsi ini
memberikan kelemahan dalam fitur fitur yang dimliki . Ada sejumlah keterbatasan
pada skype sepertii tidak adanya fitur pengaturan resolusi video , recording,
recording pengaturan layout, managemet terhadap user, moderator , application
sharing , desktop sharing dll. Fitur2 tersebut ada pada video conference lainya
, termasuk suryanet. Dengan sejumlah keterbatasan ini , maka skype dirasakan
lebih cocok untuk mengakomodir video conference yang bersifat informal, tanpa
manajemen dan operasional video conference tersebut.
PT .Syarikat Cahaya
Media
Jl.KHA Dahlan no 43
Yogyakarta
Telp 0274.376955
Bagikan
Analisa Komparasi Video Confrence Part I
4/
5
Oleh
Unknown