Hal pertama yang dapat anda lakukan jika mobil tiba-tiba mati saat anda berusaha menerjang banjir, cobalah untuk menyalakan kembali. Starter beberapa kali, namun jangan memaksa hingga berlebihan. Jika mobil tidak mau menyala kembali, maka dorong mobil keluar dari genangan air menuju ke tempat yang kering. Jangan ragu untuk meminta bantuan dengan orang-orang yang ada di sekitar anda untuk hal ini.
Jika sudah berada di tempat yang kering, segera buka kap mesin dan keringkan bagian-bagian mesin. Khususnya yang terkait dengan kelistrikan. Gunakan lap kering, kertas koran atau bahkan tisu untuk bagian-bagian kecil yang harus selalu kering. Pastikan part seperti busi, kabel busi, koil dan distributor sudah benar-benar kering.
Jika sudah benar-benar kering, coba kembali untuk menyalakan mobil. Sama seperti tadi, jika 4 atau 5 kali starter tidak mau menyala maka jangan dipaksakan. Segera cabut kabel busi dan lihat ke bagian busi dan kabel busi tersebut apakah juga kemasukan air. Jika melihat air di bagian tersebut, buka juga bagian distributor dan bersihkan kembali semua bagian hingga benar-benar kering.
Coba untuk menyalakan kembali mesin mobil anda. Jika mesin sudah berhasil dinyalakan, segera cek fungsi dan fitur dari kendaraan anda. Terutama fitur penting seperti sistem pengereman dan kelistrikan. Rem yang terendam air cenderung mengalami kerusakan pada beberapa komponennya. Jadi sebelum melanjutkan perjalanan, maka ada baiknya untuk memastikan rem dapat digunakan.
Meski anda dapat menghidupkan kembali mobil anda, jangan tunda untuk segera ke bengkel langganan. Hal ini untuk melakukan pengecekan secara keseluruhan setelah mobil terendam banjir. Khawatirnya ada part mobil yang rusak namun belum terdeteksi oleh anda. Minta montir untuk lebih teliti di bagian kelistrikan dan pengereman.
Menerjang banjir bukanlah pilihan yang baik. Namun jika terpaksa, ada baiknya kita untuk memahami bagaimana cara berkendara melalui genangan air atau banjir dengan aman serta mengatasi masalah jika mobil mogok karena melewati genangan air tersebut.
Akibat jika mobil habis terendam banjir Kerusakan mesin Mobil yang habis terendam air harus segera dibawa kebengkel spesialis dengan cara diderek, tidak boleh kendaraan langsung dihidupkan mesinnya. Jika sipemilik memaksa menghidupkan mesinnya, maka kejadian fatal bisa menimpa mesin mobil, sehingga biaya yang harus dikeluarkan menjadi semakin tinggi. Bahkan mesin mobil bisa jebol jika dipaksa dijalankan/dihidupkan langsung seusai kebanjiran. Setelah itu mobil harus diservis mesinnya, yang meliputi membersihkan komponen daleman mesin, penggantian kanvas rem, busi, filter udara, kopling, dan semua jenis olie. Kerusakan pada sistem kelistrikan Komponen-komponen kelistrikan seperti ECU, aki, dll mungkin rusak akibat konslet karena air yang masuk kedalam celah-celah sirkuit elektronik. Dengan demikian hampir bisa dipastikan bahwa pemiliki harus mengelurakan biaya untuk penggantian komponen kelistrikan. Masalah Body mobil Akibat yang lain adalah masalah karat, yang bisa terjadi pada interior maupun cellah-celah body mobil yang tidak bisa atau sulit dijangkau. Air banjir adalah air yang sangat kotor, karena bisa mengandung asam atau bahan kimia lain yang bisa mempercepat korosi pada body mobil. Bisa saja mobil dibawa kesalon untuk membersihkannya secara total, akan tetapi sisa air pada bagian tertentu mungkin tidak bisa dibersihkan hingga 100%. Dengan demikian, mobil habis kebanjiran umur bodynya lebih pendek daripada mobil yang tidak pernah terendam banjir.
Berikut ini adalah Perusahaan yang menjual segala macam assesories untuk keperluan mobil Anda mulai dar berbagai macam jenis dan type Lampu, klakson ,jok, alat audio mobil dari berbagai Merk terkenal untuk wilayah Indonesia. Menjual produk dengan aneka varian , terlengkap di Indonesia, dapat dipesan secara online , transaksi aman dan terpercaya, pemesanan barang mudah, tanpa harus mengisi formulir pemesanan cukup hubungi melalui WA, SMS dan email Kunjungi web
Bagikan
Mengatasi Mobil yg terkena banjir
4/
5
Oleh
Unknown